Rabu, 25 April 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia
 Menurut ilmu filsafat seni manusia adalah makhluk pemuja keindahan. lewat panca indera manusia dapat menikmati keindahan dan setiap saat tak dapat berpisah dengannya, serta berupaya untuk dapat menikmatinya dalam waktu yang lama. Kalau tidak dapat memperolehnya manusia mencari kian kemari agar dapat menemukan dan memuaskan rasa dahaga akan keindahan. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Keindahan 
  Sebenarnya keindahan itu sangat sulit diartikan, karena keindahan itu merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan tersebut dapat terwujud apabila di hubungkan dengan suatu bentuk. Kata keindahan itu sendiri berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok, permai dan lain sebagainya. Benda yang mempunyai nilai keindahan adalah semua karya seni, pemndangan alam, manusia, bangunan, suara, warna dan masih banyak yang lainnya. Keindahan bersifat universal yang artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu, tempat, zaman, kedaerahan atau lokal.
Menurut Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. sedangkan menurut Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni
Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
Cinta sangat kuat sekali dalam membangkitkan daya kreativitas para seniman unutk menciptakan keindahan bagi para seniman untuk menciptakan keindahan bagi para seniman kreativitas itu hipotesisnya abstrak. Seperti yang dikemukakan oleh Keatas keindahan adalah konsep yang baru dapat berkomunikasi setelah mempunyai bentuk. Konsep itu sendiri abstrak dan kabur dia ada akan tetapi tidak dapat berbicara dengan seniman sebelum ada imajinasi yang menghubungkan seniman itu dengan konsepnya sendiri setelah konsepnya terbentuk, barulah konsep keindahan seniman berdialog dengan pembaca, seperti gesang pada waktu bermain-main di Bangawan Solo ia heran sungai yang airnya tak seberapa itu pada waktu banjir sangat mengerikan orang yang melihatnya ia merenung ia memperoleh konsep keindahan setelah konsep itu diberi bentuk ialah lagu “Bengawan Solo” maka barulah dapat berkomunikasi
Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka menciptakan keindahan menurut Koats selalu diliputi rasa ragu-ragu, takut ketidak tentuan, misterius (negative capability), justru seniman yang tidak memiliki kemampuan negative tidak mampu menciptakan keindahan, kemampuan negative ini identik dengan proses mencari (ialah mencari keindahan) karena yang bersangkutan merasa belum puas atas keindahan yang telah diciptakannya.
Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Di kalangan umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari suatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi : seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin.
Seorang filosuf bernama Jac Ques Maritain mengatakan bahwa seni itu memberi kesempatan yang mustahil kepada manusia untuk berpacu dengan kontemplasi, yang akan menghasilkan suatu kegembiraan spiritual yang malampaui batas setiap jenis kegembiraan yang lain. 
Apa sebab-sebab mausia menciptakan keindahan ??
1. Tata nilai yang telah usang, yang artinya tata nilai yang terdapat dalam adat istiadat sudah tidak sesuai dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan. 
2. Kemerosotan Zaman, yang artinya keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku manusia itu sendiri.
3. Penderitaan manusia, yang artinya banyak faktor yang membuat manusia itu emnderita salah satunya adalah manusia itu sendiri. manusialah yang membuat orang menderita contohnya nafsu ingin berkuasa, serakah dan tidak berhati-hati. Keadaan demikian telah mengabaikan nilai kemanusiaan dan bisa dikatakan tidak adalagi keindahan yang tercipta.
4. Keagungan Tuhan, berarti dapat dibuktikan memalalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Pada dasarnya keindahan adalah suatu hal yang mutlak dari Tuhan, manusia tersebut hanya dapat meniru saja seindah-indahnya keindahan yang diciptakan manusia tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan.
Maka dari itu ciptakan lah nilai-nilai keindahan di dalam hidup kita. agar hidup kita terasa selalu indah dan selalu bersyukur kepada Tuhan. 
Terimakasih :) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar