Kamis, 29 September 2011

Individu, Keluarga dan Masyarakat





Individu, Keluarga dan Masyarakat, adapun pengertian dari individu adalah   kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Terdapat tiga aspek dalam masing-masing individu tersebut antara lain adalah aspek jasmani, rohani dan aspek sosial. Dimana aspek-aspek tersebut saling berhubungan, apabila satu aspek rusak maka akan mempengaruhi aspek yang lainnya.  Kita akan menjadi individu yang baik apabila mampu berinteraksi dengan individu yang lainnya agar bisa mengenal satu sama lain, karena kita hidup sebagai makhluk sosial yaitu makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri pasti membutuhkan bantuan orang lain.
        Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, terikat suatu perkawinan, yang tinggal dalam satu rumah tangga dan dibawah asuhan kepala rumah tangga yaitu suami atau orang tua laki-laki. Lingkungan keluarga merupakan media pertama dan utama yang berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan individu tersebut. Keluarga juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, contohnya ada sebuah keluarga yang akan mempengaruhi perilaku kita dimasyarakat, kita akan berperilaku baik dimasyarakat luas  apabila dalam lingkungan keluarga kita dibimbing dengan baik pula dan sebaliknya. Keluarga juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan.
         Masyarakat adalah sejumlah kumpulan manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan dan dapat berinteraksi secara tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. 

Pengaruh Individu terhadap Keluarga dan terhadap Masyarakat






keluarga sangat mempengaruhi individu, karena pembentukkan suatu karakter dari individu adalah tergantung dari kehidupan sehari-hari keluarganya. seperti misalnya : seorang anak yang intelegensinya tinggi itu karena orang tuanya yang selalu membiasakan ia mengenal lingkungan luar, adapatasi terhadap teknologi yang canggih, dan juga terhadap permasalahan-permasalahan sosial.
Individu juga sangat mempengaruhi masyarakat, yaitu dari individu yang senang beradaptasi maka akan terjalin kerja sama yang kuat diantara masyarakat tersebut. begitu juga sebaliknya antara pengaruh masyarakat terhadap individu, lingkungan masyarakat yang tidak baik juga akan mempengaruhi tingkat pemikiran seorang individu.

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan





Tulisan ini saya buat untuk tugas Ilmu Sosial Dasar. Saya akan mencoba membahas tentang penduduk, masyarakat dan kebudayaan. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan 3 aspek kehidupan yang saling berkaitan satu sama lain. Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula yg dapat berinteraksi satu dengan penduduk lainnya tanpa harus mengenal adanya perbedaan baik dalam bahasa, agama, ras dan lain sebagainya. Apabila kita ingin di akui sebagai penduduk di wilayah tertentu kita harus memiliki tanda pengenal atau biasa di sebut Kartu Tanda Penduduk (KTP).  Masyarakat adalah gabungan dari  penduduk  yang mempunyai kesamaan visi dan misi sehingga mampu  berinteraksi dan berorganisasi  di wilayah yang mereka tempati , sedangkan kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat dan nantinya akan diwariskan dari generasi ke generasi lain dan nantinya akan menjadi ciri khas tersendiri. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakatnya, contohnya tari tradisional, lagu-lagu daerah dan masih banyak lagi. kita sebagai masyarakat yang baik harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan serta melestarikan kebudayaan yang telah ada secara turun-temurun. Agar tidak di claim oleh negara lain.


 
Disetiap negara pasti memiliki perbedaan kebudayaan, dari perbedaan tersebut akan timbul efek modernisasi dan globalisasi yang menimbulkan dampak positif dan negatif . Dampak positifnya yaitu:
1.    perubahan tata nilai dan sikap,yang sebelumnya cara berpikirnya masih percaya akan mitos (jadul) menjadi lebih berpikir secara logika.
2.     Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih kreatif.
3.    Tingkat kehidupan yang lebih baik, dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sedangkan dampak negatifnya yaitu:
1.   mulai berkembangnya dunia industri membuat masyarakat menjadi masyarakat yang konsumtif
2.   berkurangnya kesadaran masyarakat akan kodrat aslinya sebagai makhluk sosial. sehingga menyebabkan munculnya sifat individualisme.
3.   Gaya hidup yang kebarat-baratan contohnya : anak-anak clubbers, dan berpakaian yang kurang sopan.
4.    munculnya diskriminasi, jika satu individu itu bisa mengikuti perkembangan zaman maka individu yang kurang mengikuti perkembangan zaman (non-up to date) akan merasa terasingkan.