Kamis, 28 Juni 2012

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

·         PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul, menanggung segala sesuatunya dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati artinya, sudah menjadi bagian hidup manusia bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat perbuatan tersebut.
Tanggung jawab merupakan salah satu ciri-ciri manusia yang beradab(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu di tempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

·         MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri dan untuk keperluan orang lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam bermasyarakat atau menghadapi lingkungan alam sekitar. Dalam usahanya manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya. Atas dasar ini lalu di kenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

a.       Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri daam mengembangkan keperibadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri karena menurut sifar dasarnya manusia adalah makhluk yang bermoral. Dalam hal ini manusia selalu tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Contohnya :
Mado mengetik sms sambil mengendarai motor. Meskipun sebentar-sebentar ia melihat ke jalan akhirnya ia lengah juga, ia tidak melihat bahwa di depan ada lubang lalu ia pun terjatuh tangannya terluka dan kakinya terkilir akhirnya ia harus beristirahat selama beberapa hari dirumah. Konsekuensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan tanggung jawab sendiri akan kelengahannya.





b.      Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu, anak-anak dan juga orang yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
Contohnya :
Ada sebuah keluarga yang beranggotakan suami, istri dan tiga orang anak. Kemudian oleh suatu sebab suami tersebut meninggal dunia karena si istri tidak mempunyai pekerjaan untuk menghidupi ke tiga anaknya maka ia rela menjadi pelacur demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan rasa tanggung jawabnya sebagai orang tua. Di lihat dari segi moral perbuatan ini merupakan perbuatan yang terkutuk sedangkan dilihat dari segi tanggung jawab ia termasuk orang yang bertanggung jawab besar, karena demi tanggung jawabnya kepada tiga anaknya ia rela berkorban menjadi manusia yang terkutuk.

c.       Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan keduduknnya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lainnya.

d.      Tanggung Jawab terhadap Bangsa atau Negara

Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga Negara suatu Negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara dengan cara mengikuti hukum yang berlaku.
Contohnya :
Para koruptor yang ada di negara ini hendaknya mempertanggung jawabkan segala yang telah mereka perbuat dan harus di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

e.       Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan-Nya. sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Tuhan dan jika peringatan yang keraspun masih dihiraukan oleh manusia maka Tuhan akan memberikan azab. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti sama halnya manusia tidak tidak bertanggung jawab kepada Tuhan sebagai sang Pencipta.



Contohnya :
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku pada agamanya. Hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan. Demi rasa tanggung jawabnya ia rela berkorban melawan kodratnya sebagai manusia yang pada umumnya ingin mempunyai keturunan dari hasil pernikahannya yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawab terhadap Tuhan.

·         PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

-          Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu ada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh untuk mencukupi kebutuhan lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian tetapi hanya bantuan saja.
Contohnya :
Kesediaan seorang guru sekolah dasar ditempatkan di pelosok terpencil daerah trasmigrasi merupakan sebuah pengabdian dan juga dituntut pengorbanan. Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di daerah itu tanpa menerima gaji dari pemerintah. Ia hanya bertanggung jawab untuk mencerdaskan kecerdasan setiap manusia. Ia pun hanya mendapat penghargaan dan belas kasihan dari warga setempat. Sedangkan dikatakan pengorbanan karena yang ia berikan berupa pikiran (ilmu), tenaga dan waktu.
-          Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
Contohnya :
Dalam sebuah cerita novel yang berjudul “Siti Nurbaya” diceritakan betapa besar pengorbanan Siti Nurbaya terhadap kedua orang tuanya. Karena tidak mampu membayar hutanhg kepada Datuk Maringgih maka ia di paksa menikah dengan lelaki yang tidak dicintainya. Demi pengorbanannya terhadap orang tuanya pun ia rela memutuskan hubungan dengan lelaki yang ia cintai.

·         PERBEDAAN ANTARA PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan sulit di katakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman .
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu ditunut pengorbanan tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar