Kamis, 29 September 2011

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan





Tulisan ini saya buat untuk tugas Ilmu Sosial Dasar. Saya akan mencoba membahas tentang penduduk, masyarakat dan kebudayaan. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan 3 aspek kehidupan yang saling berkaitan satu sama lain. Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula yg dapat berinteraksi satu dengan penduduk lainnya tanpa harus mengenal adanya perbedaan baik dalam bahasa, agama, ras dan lain sebagainya. Apabila kita ingin di akui sebagai penduduk di wilayah tertentu kita harus memiliki tanda pengenal atau biasa di sebut Kartu Tanda Penduduk (KTP).  Masyarakat adalah gabungan dari  penduduk  yang mempunyai kesamaan visi dan misi sehingga mampu  berinteraksi dan berorganisasi  di wilayah yang mereka tempati , sedangkan kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat dan nantinya akan diwariskan dari generasi ke generasi lain dan nantinya akan menjadi ciri khas tersendiri. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakatnya, contohnya tari tradisional, lagu-lagu daerah dan masih banyak lagi. kita sebagai masyarakat yang baik harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan serta melestarikan kebudayaan yang telah ada secara turun-temurun. Agar tidak di claim oleh negara lain.


 
Disetiap negara pasti memiliki perbedaan kebudayaan, dari perbedaan tersebut akan timbul efek modernisasi dan globalisasi yang menimbulkan dampak positif dan negatif . Dampak positifnya yaitu:
1.    perubahan tata nilai dan sikap,yang sebelumnya cara berpikirnya masih percaya akan mitos (jadul) menjadi lebih berpikir secara logika.
2.     Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih kreatif.
3.    Tingkat kehidupan yang lebih baik, dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sedangkan dampak negatifnya yaitu:
1.   mulai berkembangnya dunia industri membuat masyarakat menjadi masyarakat yang konsumtif
2.   berkurangnya kesadaran masyarakat akan kodrat aslinya sebagai makhluk sosial. sehingga menyebabkan munculnya sifat individualisme.
3.   Gaya hidup yang kebarat-baratan contohnya : anak-anak clubbers, dan berpakaian yang kurang sopan.
4.    munculnya diskriminasi, jika satu individu itu bisa mengikuti perkembangan zaman maka individu yang kurang mengikuti perkembangan zaman (non-up to date) akan merasa terasingkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar